Senin, 21 November 2011

Hans Christian Andersen

HANS CHRISTIAN ANDERSEN
Si Miskin Yang Jadi Raja Dongeng



 Hans Christian Andersen, begitulah nama panjangnya.
 Namun orang Denmark sendiri terbiasa menyingkat namanya menjadi H.C. Andersen.
 Memang H.C. Andersen adalah pengarang kebanggaan Denmark, awal abad ke-19.
 Bahkan H.C. Andersen telah menjelma menjadi pengarang dunia.
 Betapa dongeng-dongeng dan cerita rakyatnya amat termasyur dan telah diterjemahkan ke dalam 150 bahasa.



KELUARGA MISKIN
 Hans Christian Andersen lahir di Odense, Denmark, 2 April 1805.
 Kampung kelahirannya yang terletak di selatan Denmark itu merupakan daerah miskin dan kumuh.
 Ayahnya Hans Andersen sehari-hari bekerja sebagaitukang sepatu.
 Sang ibu, Anne Marie Andersdatter, hanyalah seorang buruh cuci.
 Andersen memang berasal dari keluarga miskin.
 Meskipun serba kekurangan dan sekolahnya pun kacau, Andersen mendapat perhatian yang cukup dari kedua orang tuanya.
 Ayahnya sering mendongeng dan memperkenalkan aneka mainan dan cerita rakyat kapada Andersen.



SERING DISANGKA PEREMPUAN
 Sejak kecil, Andersen tumbuh sebagai pribadi yang lembut.
 Begitu lembutnya, sampai-sampai ia sering disangka sebagai perempuan.
 Kebetulan ia juga amat gemar menyanyi dan bermain balet.
 Di usia 14 tahun, ia pindah ke Kopenhagen, ibu kota Denmark dan bergabung dalam sebuah kelompok teater.
 Andersen pernah tampilsebagai penyanyi sopran (bersuara mirip perempuan).
 Rupanya, penampilan Andersen yang lemah gemulai itu membuat dirinya sering menjadi bahan olok-olok.
 Kemudian, ia tak lagi menari dan menyanyi.
 Kelembutan pribadinya dan kemiskinan hidup keluarganya, ternyata justru menjadi ide bagi Andersen untuk menjadi penyair dan pengarang cerita.


MENULIS DAN BERKELANA
 Beruntung Andersen bertemu Raja Denmark, Frederik VI.
 Sang Raja berkenan memberikan kesempatan kepada Andersen untuk belajar bahasa dan berkelana ke manca negara.
 Andersen tak menyia-nyiakan kesempatan emas itu.
 Ia pun berkelana ke Prancis, Swedia, Spanyol, Portugal, Italia, bahkan hingga Timur Tengah.
 Andersenjuga berteman dengan pengarang-pengarang hebat, seperti Viktor Hugo, Alexandre Dumas,dan Charles Dickens.
 Ia pun mulai giat menulis.
 Contoh dongengnya yang sangat terkenal, antara lain Gadis Penjual Korek Api, Putri duyung, Ratu Salju, Si Itik Buruk Rupa, dll



MUSEUM PENUH KENANGAN
 Sejak tahun 1908, di Odense, Denmark berdiri Museum H.C. Andersen sebagai bentuk persembahan bagi pengarang besar itu.
 Di dalam museum itu terdapat ruang khusus yang menyimpan berbagai peninggalan H.C. Andersen.
 Karya-karya tersebut tidak hanya ditampilkan dalam bentuk cetakan, tetapi ada juga masih berupa naskah asli coretan tangannya, luar biasa !!
 Museum ini sungguh penuh kenangan karena merupakan bekas rumah Andersen.
 Rumah tersebut telah dipugar dengan sangat bagusnya untuk memperingati 200 tahun Andersen, yang jatuh pada tahun2005 yang lalu.
 Para pengunjung dapatmembeli berbagai cindera mata dan buku-buku karya Andersen di toko-toko yang berada di sekitarmuseum.



PENERBITAN KARYA LENGKAP
 Saat ini, sejumlah penerbit di Denmark terus menangani penerbitan buku-buku karya H.C. Andersen secara lengkap.
 Apapun karya Andersen akan didokumentasikan melalui penerbitan buku.
 Jumlah seluruh karya Andersen ada 18 volume atau sekitar 9.000 halaman.
 Ya, terdiri dari puisi,dongeng, novel, kisah perjalana, dan otobiografi (riwayat hidupnya sendiri).
 Bukan main, kan ?
 Memang, selama ini, dongeng-dongengnya adalah yang paling terkenal di seluruh muka bumi.
 Ya, H.C. Andersen, si miskin yang jadi raja dongeng, sepanjang abad.
 Andersen meninggal padatanggal 4 Agustus 1875.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar